Profil Desa Sirau

Ketahui informasi secara rinci Desa Sirau mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Sirau

Tentang Kami

Profil Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Jelajahi potensi agrowisata dari kerajinan sapu glagah, pesona alam Hutan Lindung Siregol, dan dinamika masyarakat agraris di lereng utara Purbalingga. Informasi lengkap demografi, ekonomi, dan pemer

  • Pusat Kerajinan Sapu Glagah

    Desa Sirau merupakan sentra utama kerajinan sapu glagah arjuna di Purbalingga, menjadi penopang ekonomi bagi mayoritas warganya secara turun-temurun.

  • Gerbang Menuju Keindahan Alam

    Lokasinya yang berbatasan langsung dengan Hutan Lindung Siregol menjadikan desa ini titik awal strategis untuk menikmati keasrian alam perbukitan dan sungai yang jernih, dengan potensi ekowisata dan agrowisata yang besar.

  • Masyarakat Agraris yang Dinamis

    Dengan lahan subur di lereng pegunungan, kehidupan masyarakat Desa Sirau sangat ditopang oleh sektor pertanian, mulai dari padi, sayuran, hingga perkebunan kelapa yang menghasilkan produk turunan.

Pasang Disini

Desa Sirau, yang terletak di Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, merupakan sebuah wilayah yang memadukan denyut nadi kehidupan agraris dengan potensi kerajinan dan pesona alam yang memikat. Berada di kawasan perbukitan yang subur, desa ini tidak hanya menjadi lumbung pangan tetapi juga rumah bagi para perajin sapu glagah yang produknya telah menopang perekonomian lokal selama beberapa generasi. Didukung oleh bentang alam yang masih asri, Sirau menyimpan potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi agrowisata dan ekowisata yang unik di Purbalingga.

Sekilas Tentang Desa Sirau

Desa Sirau ialah salah satu dari sebelas desa di wilayah administrasi Kecamatan Karangmoncol. Desa ini dikenal luas sebagai pusat industri rumah tangga kerajinan sapu glagah arjuna. Hampir di setiap sudut desa dapat ditemui aktivitas warga yang berkaitan dengan pembuatan sapu, mulai dari penjemuran bahan baku hingga proses perakitan. Selain kerajinan, sektor pertanian menjadi tulang punggung utama, memanfaatkan kesuburan tanah lereng pegunungan untuk menanam berbagai komoditas. Kehidupan masyarakatnya yang masih memegang teguh nilai-nilai kebersamaan dan tradisi menjadi fondasi sosial yang kuat di tengah arus modernisasi.

Letak Geografis dan Batas Wilayah

Secara geografis, Desa Sirau terletak di bagian utara Kabupaten Purbalingga yang berbatasan dengan kawasan hutan. Lokasinya yang berada di area perbukitan membuat kontur wilayahnya bervariasi, dari dataran yang landai hingga perbukitan terjal, yang menjadi bagian dari lanskap Hutan Lindung Siregol.

Data administrasi dan pemetaan wilayah mencatat batas-batas Desa Sirau sebagai berikut:

  • Sebelah Utara
    Berbatasan dengan Hutan Lindung Siregol dan Desa Kramat.
  • Sebelah Timur
    Berbatasan dengan Desa Pekiringan.
  • Sebelah Selatan
    Berbatasan dengan Desa Grantung dan Desa Tamansari.
  • Sebelah Barat
    Berbatasan dengan Desa Danasari (Kecamatan Karangjambu) dan Hutan Lindung Siregol.

Lokasi yang strategis ini memberikan Desa Sirau akses langsung terhadap sumber daya alam hutan, sekaligus menjadikannya sebagai penyangga ekosistem penting di sekitarnya.

Kondisi Demografi dan Kependudukan

Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS), Desa Sirau memiliki dinamika kependudukan yang cukup padat untuk ukuran wilayah pedesaan. Berikut rincian data kependudukan desa:

  • Luas Wilayah
    6,78 km² (678 Hektar)
  • Jumlah Penduduk (Proyeksi 2023)
    Sekitar 5.900 jiwa
  • Kepadatan Penduduk
    Sekitar 870 jiwa/km²
  • Kode Pos
    53355

Mayoritas penduduk Desa Sirau bekerja di sektor pertanian dan industri pengolahan (kerajinan). Komposisi penduduknya didominasi oleh usia produktif, yang menjadi modal penting bagi pembangunan desa. Sebaran penduduk terkonsentrasi di beberapa dusun yang terhubung oleh jalan desa. Seperti desa-desa lain di Jawa Tengah, mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam, yang tercermin dari keberadaan masjid dan musala sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Pemerintahan dan Administrasi Desa

Penyelenggaraan pemerintahan di Desa Sirau dijalankan oleh Pemerintah Desa yang terdiri dari Kepala Desa dan jajaran perangkat desa. Sebagai mitra, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berfungsi untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengawasi kinerja pemerintah desa. Struktur organisasi ini bekerja sama dalam merumuskan kebijakan pembangunan, mengelola anggaran desa (APBDes) dan memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat.

Kantor Desa Sirau, yang beralamat di Jalan Raya Bandingan, menjadi pusat administrasi dan pelayanan publik. Menurut Kepala Desa Sirau, Hendri Sutrisno, dalam beberapa kesempatan yang diliput media lokal, pemerintah desa terus berupaya mendorong potensi unggulan desa, terutama kerajinan sapu, melalui kerja sama dengan dinas terkait dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sekar Arjuna Sirau.

Potensi Ekonomi: Nadi Kehidupan Masyarakat

Aktivitas ekonomi di Desa Sirau sangat beragam, namun didominasi oleh dua sektor utama: kerajinan dan pertanian. Kedua sektor ini saling menopang dan menjadi sumber pendapatan utama bagi ribuan kepala keluarga.

Sentra Kerajinan Sapu Glagah Arjuna

Keunggulan utama dan paling menonjol dari Desa Sirau merupakan industri kerajinan sapu yang terbuat dari bahan baku glagah arjuna (Thysanolaena maxima). Tanaman ini tumbuh subur di perbukitan sekitar desa. Hampir 70% keluarga di desa ini, terutama kaum perempuan, berprofesi sebagai perajin sapu. Keterampilan ini diwariskan secara turun-temurun. Setiap harinya, ribuan sapu diproduksi dan dipasarkan ke berbagai daerah, tidak hanya di Purbalingga tetapi juga hingga ke luar provinsi. Meskipun potensinya besar, para perajin masih menghadapi tantangan dalam hal standardisasi kualitas, desain produk yang lebih modern, dan akses pasar yang lebih luas untuk meningkatkan nilai jual.

Sektor Pertanian dan Perkebunan

Lahan pertanian yang subur menjadi anugerah bagi masyarakat Desa Sirau. Sawah-sawah yang terhampar di lembah-lembah menghasilkan padi sebagai komoditas pangan utama. Selain itu, warga juga menanam berbagai jenis sayuran dan palawija untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk dijual ke pasar terdekat. Di sektor perkebunan, tanaman kelapa menjadi salah satu andalan. Hasilnya diolah menjadi kopra atau gula kelapa, yang juga menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi masyarakat. Potensi lain yang mulai dikembangkan yaitu kopi dan pisang.

Pesona Wisata Alam: Surga Tersembunyi di Kaki Gunung

Berkat lokasinya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan, Desa Sirau menyimpan pesona alam yang luar biasa dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.

Hutan Lindung dan Bukit Siregol

Daya tarik utama di sekitar Desa Sirau ialah Hutan Lindung Siregol. Kawasan ini menyuguhkan pemandangan perbukitan hijau yang masih sangat asri dan alami. Udara yang sejuk dan panorama yang indah menjadikannya lokasi yang ideal untuk kegiatan luar ruangan seperti trekking, berkemah, atau sekadar menikmati ketenangan alam. Salah satu inisiatif wisata yang dikelola oleh BUMDes yakni "Siregol Superland," yang menawarkan pengunjung pengalaman menikmati keindahan Bukit Siregol dan kesegaran air Sungai Tambra yang mengalir jernih di bawahnya.

Pengembangan Agrowisata dan Ekowisata

Konsep agrowisata menjadi sangat relevan untuk dikembangkan di Desa Sirau. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati alam, tetapi juga melihat secara langsung proses pembuatan sapu glagah, mulai dari pemanenan bahan baku hingga menjadi produk jadi. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar tentang proses pembuatan gula kelapa secara tradisional. Inisiatif seperti "Authentic Sirau" pernah digagas untuk menawarkan paket wisata petualangan, termasuk wahana seperti flying fox yang membentang dengan latar belakang perbukitan hijau dan sungai.

Infrastruktur dan Fasilitas Publik

Pembangunan infrastruktur di Desa Sirau terus berjalan secara bertahap. Akses jalan utama yang menghubungkan desa ini dengan pusat Kecamatan Karangmoncol dan wilayah lain sudah beraspal, meskipun beberapa jalan dusun dan jalan usaha tani masih memerlukan perbaikan dan peningkatan kualitas. Jaringan listrik dan sinyal telekomunikasi telah menjangkau sebagian besar wilayah desa, mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Di bidang pendidikan, terdapat beberapa Sekolah Dasar (SD) yang melayani kebutuhan pendidikan dasar bagi anak-anak desa. Untuk layanan kesehatan, masyarakat dapat mengakses Pos Kesehatan Desa (PKD) dan Posyandu yang rutin memberikan layanan kesehatan ibu dan anak.

Tantangan dan Harapan Pembangunan Desa

Seperti banyak desa berkembang lainnya, Desa Sirau menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya yakni modernisasi produk kerajinan sapu agar memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar yang lebih luas. Peningkatan kualitas, inovasi desain, dan strategi pemasaran digital menjadi kunci untuk mengangkat produk unggulan ini. Tantangan lainnya yaitu menjaga kelestarian lingkungan di tengah potensi pengembangan wisata. Pembangunan pariwisata harus dilakukan secara berkelanjutan agar tidak merusak keasrian alam yang menjadi daya tarik utamanya.

Harapan ke depan tertumpu pada sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak eksternal. Dengan pengelolaan potensi yang baik melalui BUMDes, pemberdayaan perajin, serta promosi wisata yang efektif, Desa Sirau memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Desa ini berdiri sebagai contoh nyata bagaimana sebuah desa mampu menggerakkan ekonominya melalui kearifan lokal sambil tetap menjaga harmoni dengan alam.